Skip to main content

Tentang Nur Q


Nama saya Mochamad Nur Qomarudin, Nur Q singkatnya, memulai hidup di dunia ini sejak 1 Juli 1988. Sejak lahir hingga saat ini, saya beraktivitas di Surabaya, kotanya para Bonek mania.

Sehari2, Saya beraktivitas sebagai freelancer, diantaranya di Masjidillah sebagai pengurus harian, dan Laboratorium di kampus sebagai asisten riset di bidang matematik terapan dan simulasi teknik.

Saya suka mbaca-mbaca buku, berfikir, dan menulis, salah satunya menulis di blog pribadi saya (http://mnurq.blogspot.com). Kadang2, membantu rekan2 yang ingin membuat web dan juga rekan2 yang ingin menerbitkan bukunya dalam nama Al-Maidah Press (http://almaidahpress.com).

Saya kira, ini sekilas info tentang diri saya. Bila ingin tahu lebih lanjut, monggo berkunjung di blog pribadi saya (http://mnurq.blogspot.com). Maturnuwun.

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Kami Bertemu?

Sabtu, 21 April 2018 kemarin, saya ikut suatu workshop yang diselenggarakan di Pacet. Workshopnya tentang Media Pembelajaran dan di sinilah saya berjumpa dengan Dinda Aprilia. Saya pertama kali melihatnya secara tidak sengaja saat hendak wudhu sholat Dzuhur di Musholla. Ahad, 22 April 2018 saat perjalanan pulang. Mobil yang membawa saya harus mampir ke Masjid Cheng-Ho Pandaan ini. Ketika rekan2 menyelesaikan urusannya, tiba2 saya pengen jalan2 keluar mobil dan kaki saya menuntun ke depan gerbang masjid, lalu saya melihat Dinda duduk2 di sana, dan dia juga melihat saya. Saat itu, Saya jadi salah tingkah ... Sesampai di Surabaya, saya renung2kan semuanya. Saya termasuk orang yang sama sekali tidak percaya dengan kebetulan. Jadi, saya anggap pertemuan ini sebagai isyarat dari Tuhan. Sayangnya saya terlanjur tidak sempat menyapanya saat pelatihan sehingga tidak tahu sedikitpun informasi tentang dia, sama sekali. Yang saya punya hanyalah satu dokumentasi foto pelatihan yang dia

Cinta Isyarat Tuhan - Kisah pengembaraan mencari Sang Istri

Sambil menikmati masa lockdown COVID-19, menanti adzan Maghrib jelang buka puasa, dan menghibur Istriku Cayang yang lagi LDR di Desa menyiapkan mental untuk lahiran Dedek Bayi. Saya tulis kisah ini... Kisah paling unik dalam hidup... Kisah akhir pengembaraanku mencari sang istri... Rabu dini hari, 4 April 2018, dengan kegalauan tingkat dewa, berharap jodoh yang tak kunjung tiba, tiba-tiba saya ingin menulis pesan WhatsApp ke adek-adek saya. Tulisannya masih ada beserta keterangan waktunya, ini saya screenshot-kan. Waktu menulis ini, informasi tanggalnya tidak saya ingat, spontan menulis aja. Hari-hari berjalan rutin as usual. Sabtu-Ahad, 21-22 April 2018, saya ada acara Workshop Multimedia Pembelajaran di Hotel Tanjung, Trawas. Sabtu jam 8 pagi saya berangkat dari rumah, sempat diajak mampir ngopi di rest area, dan sampai TKP jam 11. Saya lihat peserta lain belum banyak yang datang, lokasi masih sepi seperti di foto ini, masih sepi kan. Lalu masuk waktu dzuhur, mumpung p